Santorini adalah tujuan liburan yang indah bagi hampir semua orang, setidaknya salah satu yang masuk ke dalam bucket listnya. Tapi liburan indah yang diharapkan dapat berubah menjadi kekecewaan jika kita salah memilih hotel atau hotel yang kita pilih tidak sesuai dengan harapan. Di bawah ini saya akan berbagi sedikit info hasil dari pengamatan saya. Mohon di maapkeun jika tidak semua lokasi saya masukan dikarenakan keterbatasan ina-itu.
1. Oia
Santorini adalah sebuah pulau di negara Yunani, yang besarnya mirip dengan pulau lombok (menurut perkiraan saya, belum sempat google luasnya). Di pulau ini terdapat beberapa lokasi dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Oia, hampir semua photo yang menggambarkan Santorini diambil di lokasi ini. Sehingga harga hotel dengan kondisi yang sama di lokasi lain di Santorini akan lebih murah dibandingan dengan yang berada di Oia. Bahkan terkadang dengan kondisi hotel yang lebih kecil maupun lebih lama kondisi bangunannya di bandingkan dengan lokasi lain. Ciri khas lain, ditemui banyak jacuzzi di teras masing-masing kamar hotel, sementara di lokasi lain disediakan kolam renang yang lebih luas.
Kebanyakan bentuk hotel di area Oia berbentu Cave House, atau berlengkung-lengkung. Di tempat lain juga akan ditemui bentuk seperti ini, hanya saja di Oia lebih terasa authentic.
Untuk menuju ke lokasi hampir diseluruh kawasan Oia, kita harus bersiap-siap untuk naik turun tangga. Jangan takut dengan urusan membawa koper anda yang mungkin berjilid-jild itu, karena hampir setiap hotel menyediakan porter gratis untuk mengangkut barang-barang anda. Walaupun gratis, tapi pasti ga sampai hati untuk tidak memberikan tips sedikit lebih, mengingat medannya yang cukup berat.
Porter ini akan membantu anda membawa luggage anda dari dan menuju ke Tourist Information yang berada di depan stasiun bus. Setahu saya semua hotel di Oia dan Fira mengharuskan kita untuk check in di Tourist Information yang terpusat di depan stasiun bus masing-masing, bukan di masing-masing hotel. Untuk urusan check in, sebaiknya berkomunikasi dengan hotelnya tentang dimana lokasi check in, sekaligus memastikan bahwa reservasi anda sudah confirm.
Hanya Oia dan Fira yang memiliki stasiun bus, sedangkan lokasi lain hanya berupa halte bus. Di area stasiun bus ini juga dapat ditemui taxi mangkal, jika tidak ditemukan taxi yang mangkal, bisa minta tolong supir taxi yang lewat untuk memanggilkan taxi, atau meminta tolong kepada cafe tempat anda membeli makanan dan minumannya. Mungkin ada cara lain memanggil taxi, tapi saya tidak sempat cari infonya. Keberadaan stasiun bus ini sangat membantu kita untuk menuju ke lokasi lain di sekitar Santorini.
Jika hanya berupa halte bus, selain tempat menunggu yang terkadang tidak nyaman, kita juga harus siap dengan menunggu lama, dikarenakan terkadang bus yang datang sudah penuh penumpang. Biaya perorang untuk naik bus seharga 1,8 Euro, sedangkan taxi bisa kurang lebih 40 Euro dari satu tempat ke tempat lainnya. Saya hanya menggunakan taxi dari dan menuju airport.
Saat menjelang sunset, Oia akan dipadati pengunjung, karena sunset di Oia paling indah dibandingkan di lokasi lain, bahkan kapal-kapal juga berderet mendekat ke Oia menghadap arah sunset dengan membunyikan suara bersamaan. Lokasi sunset terbaik di Oia adalah berada di bangunan semacam kincir angin, kita dapat menanyakan lokasi tepatnya kepada orang setempat.
Selain kincir angin, ada juga Blue Dome, bangunan dengan kubah biru yang berderet, yang menjadi tujuan untuk berphoto wajib di Santorini.
Di beberapa lokasi menawarkan keledai sebagai alat transportasi, tetapi sebaiknya hanya anak kecil yang menaikinya, karena kasihan ngeliatnya.
Hampir semua jalur bus, berpusat di Fira. Jika anda menginap di Oia dan hendak menuju Perisa Beach, maka anda harus naik bus menuju Fira terlebih dahulu, kemudia berganti bus menuju Perisa Beach. Begitu pun sebaliknya.
Fira merupakan ibukota Santorini sehingga paling ramai dibandingkan lokasi yang lain. Segala jenis makanan lebih lengkap di Fira.
Di Fira juga ditemui cable car untuk menuju ke pelabuhan, para penumpang cruise biasanya akan turun disini.
Di dekat pelabuhan, juga ditemui old market, tidak terlalu besar hanya unik saja karena berupa lorong-lorong kecil dengan dinding batu hitam yang berbeda dengan dinding-dinding di bangunan Santorini lainnya.
3. Kamari Beach
Kelebihan tinggal di Kamari Beach adalah dapat menikmati pantai yang indah dengan berderet-deret cafe disekitarya. Juga tidak perlu khawatir berurusan dengan anak tangga. Suasananya mirip seperti di Bali.
Hanya jika kita mengandalkan transportasi bus, terkadang harus menanti dahulu untuk bus datang. Lain cerita jika berencana untuk menyewa kendaraan.
keren kan artikelnya 👍👍 sangat informatif dan jelas.. mari kita cuzz Santorini
BalasHapus